I. PENDAHULUAN
Di
dalam suatu perusahaan harus memerlukan manajemen yang baik agar tercapainya
tujuan perusahaan yang diinginkan. Manajemen yang baik itu memerlukan
orang-orang yang terpecaya dan memiliki skill yang bagus untuk mendukung proses
manajemen perusahaan tersebut. Faktor-faktor seperti produksi dan distribusi
juga mempengaruhi manajemen di dalam suatu perusahaan agar tidak melenceng dari
tujuan yang dibuat oleh pemilik perusahaan.
Manajemen
produksi merupakan salah satu hal yang penting dalam suatu perusahaan. Karena
manajemen produksi adalah kegiatan dalam mengkoordinir atau mengatur dalam menciptakan dan menambah kegunaan (utility)
suatu barang atau jasa yang membutuhkan faktor-faktor produksi berupa tanah,
modal, tenaga kerja, dan skills dalam suatu perusahaan.
II. ISI
Proses produksi yang berjalan dengan lancar dan baik
merupakan suatu hal yang sangat diharapkan oleh suatu perusahaan. Untuk
mewujudkan proses produksi agar selalu berjalan dengan baik, maka dibutuhkan
suatu manajemen yang bisa mengelola keseluruhan kegiatan produksi tersebut.
A. Unsur-unsur Manajemen Produksi
Manajemen produksi mencakup 3 unsur penting yaitu :
1. Adanya orang yang lebih dari satu.
2. Adanya tujuan yang ingin dicapai.
3. Orang yang bertanggungjawab terhadap pencapaian tujuan
tersebut.
B. Pengertian Produksi.
Produksi adalah :
1. suatu kegiatan atau proses yang mengubah masukan (input)
menjadi keluaran (output).
2. kegiatan yang menghasilkan barang, baik barang jadi, setengah
jadi, barang industri, suku cadang maupun komponen-komponen penunjang.
3. kegiatan yang berhubungan dengan usaha penciptaan dan
penambahan kegunaan suatu barang atau jasa.
C. Proses
Produksi.
Proses
produksi dapat ditinjau dari 2 segi :
1. Berdasarkan
kelangsungan hidup terbagi kedalam 2 bagian :
Ø Proses
produksi terus menerus (Continuous production).
Ø Proses
produksi yang terputus-putus (Intermiten Production)
2. Berdasarkan
teknik terbagi kedalam 4 bagian :
Ø Proses
ekstraktif
Ø Proses
analitis
Ø Proses
pengubahan
Ø Proses
sintesis
D. Pengambilan
Keputusan dalam Manajemen Produksi.
Ada
4 macam pengambilan keputusan yaitu:
1. Pengambilan
keputusan atas peristiwa yang pasti (certainty).
2. Pengambilan
keputusan atas peristiwa yang mengandung risiko.
3. Pengambilan
keputusan atas peristiwa yang tidak pasti (uncertainy).
4. Pengambilan
keputusan atas peristiwa yang timbul karena pertentangan dengan keadaan lain.
E. Ruang
Lingkup Manajemen Produksi
Manajemen
produksi mencakup perancangan atau penyiapan manajemen produksi serta pengoperasiaannya,
yang meliputi :
a.)
Seleksi dan design hasil produksi (produk),
b.)
Seleksi dan perancangan proses serta peralatan.
c.)
Pemilihan lokasi perusahaan serta unit produksi,
d.)
Perancangan tata letak (Lay out) dan arus kerja atau proses,
e.)
Perancangan tugas.
F. Fungsi
dan sistem produksi dan operasi
Fungsi
produksi dan operasi berkaitan dengan pertanggungjawaban dalam pegolahan dan
pengubahan masukan (input) menjadi keluaran atau output berupa barang atau jasa
yang memberikan pendapatan bagi perusahaan. Sistem Produksi dan Operasi adalah
suatu keterkaitan unsur-unsur yang berbeda secara terpadu, menyatu, dan
menyeluruh dalam pentrasnformasian masukan menjadi keluaran. Empat fungsi
penting produksi :
1. Proses
pengolahan
2. Jasa-jasa
penunjang
3. Perencanaan
4. Pengendalian
atau pengawasan.
III. PENUTUP
Manajemen produksi dapat diartikan sebagai proses manajemen
yang diterapkan dalam kegiatan atau bidang produksi dalam sebuah perusahaan.
Manajemen berperan untuk mengkombinasikan faktor-faktor produksi sedemikian
rupa sehingga dapat dihasilkan produk dan jasa yang lebih berdaya. Apabila
suatu perusahaan dapat menjalankan manajemen produksi dengan baik maka seluruh
manajemen yang lain akan berjalan dengan lancar. Karena produksi dalam suatu
perusahaan sangatlah penting.
Sumber referensi :
No comments:
Post a Comment