Thursday, November 28, 2013

MANAJEMEN PRODUKSI DALAM PERUSAHAAN

I.       PENDAHULUAN
Di dalam suatu perusahaan harus memerlukan manajemen yang baik agar tercapainya tujuan perusahaan yang diinginkan. Manajemen yang baik itu memerlukan orang-orang yang terpecaya dan memiliki skill yang bagus untuk mendukung proses manajemen perusahaan tersebut. Faktor-faktor seperti produksi dan distribusi juga mempengaruhi manajemen di dalam suatu perusahaan agar tidak melenceng dari tujuan yang dibuat oleh pemilik perusahaan.
Manajemen produksi merupakan salah satu hal yang penting dalam suatu perusahaan. Karena manajemen produksi adalah kegiatan dalam mengkoordinir atau mengatur  dalam menciptakan dan menambah kegunaan (utility) suatu barang atau jasa yang membutuhkan faktor-faktor produksi berupa tanah, modal, tenaga kerja, dan skills dalam suatu perusahaan.
II.      ISI
Proses produksi yang berjalan dengan lancar dan baik merupakan suatu hal yang sangat diharapkan oleh suatu perusahaan. Untuk mewujudkan proses produksi agar selalu berjalan dengan baik, maka dibutuhkan suatu manajemen yang bisa mengelola keseluruhan kegiatan produksi tersebut.
A.   Unsur-unsur Manajemen Produksi
Manajemen produksi mencakup 3 unsur penting yaitu :
1.    Adanya orang yang lebih dari satu.
2.    Adanya tujuan yang ingin dicapai.
3.    Orang yang bertanggungjawab terhadap pencapaian tujuan tersebut.

B.   Pengertian Produksi.
Produksi adalah :
1.    suatu kegiatan atau proses yang mengubah masukan (input) menjadi keluaran (output).
2.    kegiatan yang menghasilkan barang, baik barang jadi, setengah jadi, barang industri, suku cadang maupun komponen-komponen penunjang.
3.    kegiatan yang berhubungan dengan usaha penciptaan dan penambahan kegunaan suatu barang atau jasa.

C.   Proses Produksi.
Proses produksi dapat ditinjau dari 2 segi :
1.    Berdasarkan kelangsungan hidup terbagi kedalam 2 bagian :
Ø  Proses produksi terus menerus (Continuous production).
Ø  Proses produksi yang terputus-putus (Intermiten Production)
2.    Berdasarkan teknik terbagi kedalam 4 bagian :
Ø  Proses ekstraktif
Ø  Proses analitis
Ø  Proses pengubahan
Ø  Proses sintesis

D.   Pengambilan Keputusan dalam Manajemen Produksi.
Ada 4 macam pengambilan keputusan yaitu:
1.    Pengambilan keputusan atas peristiwa yang pasti (certainty).
2.    Pengambilan keputusan atas peristiwa yang mengandung risiko.
3.    Pengambilan keputusan atas peristiwa yang tidak pasti (uncertainy).
4.    Pengambilan keputusan atas peristiwa yang timbul karena pertentangan dengan keadaan lain.

E.   Ruang Lingkup Manajemen Produksi
Manajemen produksi mencakup perancangan atau penyiapan manajemen produksi serta pengoperasiaannya, yang meliputi :
a.) Seleksi dan design hasil produksi (produk),
b.) Seleksi dan perancangan proses serta peralatan.
c.) Pemilihan lokasi perusahaan serta unit produksi,
d.) Perancangan tata letak (Lay out) dan arus kerja atau proses,
e.) Perancangan tugas.

F.    Fungsi dan sistem produksi dan operasi
Fungsi produksi dan operasi berkaitan dengan pertanggungjawaban dalam pegolahan dan pengubahan masukan (input) menjadi keluaran atau output berupa barang atau jasa yang memberikan pendapatan bagi perusahaan. Sistem Produksi dan Operasi adalah suatu keterkaitan unsur-unsur yang berbeda secara terpadu, menyatu, dan menyeluruh dalam pentrasnformasian masukan menjadi keluaran. Empat fungsi penting produksi :
1.    Proses pengolahan
2.    Jasa-jasa penunjang
3.    Perencanaan
4.    Pengendalian atau pengawasan.

III.    PENUTUP
Manajemen produksi dapat diartikan sebagai proses manajemen yang diterapkan dalam kegiatan atau bidang produksi dalam sebuah perusahaan. Manajemen berperan untuk mengkombinasikan faktor-faktor produksi sedemikian rupa sehingga dapat dihasilkan produk dan jasa yang lebih berdaya. Apabila suatu perusahaan dapat menjalankan manajemen produksi dengan baik maka seluruh manajemen yang lain akan berjalan dengan lancar. Karena produksi dalam suatu perusahaan sangatlah penting.

Sumber referensi :


No comments:

Post a Comment